Rina Marlina sebut Informasi Harga Pangan Dapat Dimanfaatkan Sebagai Alat untuk Antisipasi Pergerakan Harga

BATOLA – Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rina Marlina, S.AP., MM mengatakan, informasi harga pangan dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengantisipasi pergerakan harga, bila kenaikan harga yang tidak wajar baik yang disebabkan gangguan pasokan atau distribusi bahan pangan. 

Menurutnya,  informasi harga pangan harus disampaikan kepada publik untuk mencegah tindakan spekulatif dari masyarakat. 

Misalnya gejolak harga di masyarakat tidak hanya disebabkan karena kurangnya pasokan, tetapi juga dipengaruhi oleh informasi yang beredar di media.

“Informasi harga pangan juga dapat digunakan sebagai sinyal ketersediaan pangan di lokasi tersebut,” ujar Rina, Selasa (29/10/2024).

Salah satu kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Barito Kuala adalah melakukan pemantauan harga pangan pokok tingkat pedagang di beberapa pasar tradisional.

“Pemantauan harga dilakukan pada komoditas beras, minyak goreng curah, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah, cabai rawit tiyung, cabai rawit lokal, kedelai, jagung pipilan, daging ayam ras, telur ayam ras dan daging sapi, Ikam segar, Ikam kering dan kebutuhan pokok masyarakat lainya,” sebutnya.