Warga Tatah Amuntai sebut Pemerintah Terkesan Pembiaran Kondisi Kerusakan Jalan ini
Foto Siswa dan siswi saat melintas di sepanjang jalan rusak di Jalan Tatah Amuntai, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.(ist)Siswa dan siswi saat melintas di sepanjang jalan rusak di Jalan Tatah Amuntai, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.(ist)
MARTAPURA – Persoalan jalan rusak menjadi perhatian serius. Oleh karenanya pemerintah daerah diminta ada respon untuk solusi penambalan untuk menutup sepanjang jalan yang rusak yang berlubang dengan batu split agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan.
Khususnya para siswa- siswi saat melewati jalan yang berada di Jalan Tatah Amuntai, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Pemerintah diminta respon, paling tidak pengerasan dulu untuk menutupi dan mengurangi kubangan, apalagi saat diguyur hujan deras jalan tersebut menyerupai kolam, mudahan didengar dan ada perhatian pemerintah
Demikian diutarakan Asnan salah warga Tatah Amuntai, Senin (6/3/2023). “Harusnya Kepala Daerah setempat cepat ambil langkah untuk kepentingan warga ini,” ujarnya.
Menurutnya, Ini hajat orang banyak. jangan sampai terkesan pembiaran oleh pemerintah setempat, walaupun juga nanti di aspal dengan menunggu anggaran, setidaknya ada solusi kepada bupati untuk mengatasinya sebelum keluar anggaran.
Apalagi mendekati bulan ramadhan dan lebaran, sebutnya, warga perlu akses jalan, sehingga aktivitas warga lancar tidak was – was dengan adanya jalan rusak ini.
Sebelumnya, hal yang sama dikeluhkan para siswa/siswi SMKN 1 Kertak Hanyar.
Seperti disampaikan Abdullah Fahriansyah, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kertak Hanyar mengungkapkan, akibat kerusakan jalan yang sudah lama ini sangat menghambat aktivitas siswa untuk pergi dan pulang sekolah.
“Sering para siswa dan siswi terjatuh akibat memilih rebutan jalan untuk menghindari banyak kubangan di genangi air,” ungkapnya, pekan lalu.
Oleh karenanya, demi kelancaran pendidikan anak sekolah, Abdullah berharap akses jalan yang memprihatinkan ini segera diperbaiki pihak pemerintah, sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan.
Disampaikannya disaat berpapasan sangat rentan kecelakaan, dan sudah sering para siswa dan siswinya roboh terperosok dalam kubangan.
“Mudahan pemerintah secepatnya perbaikan jalan Tatah Amuntai ini, karena kerusakan ini sudah lama. Kabar angin yang saya ketahui memang tahun 2023 ini diprioritaskan diperbaiki, semoga cepat terealisasi,” harapnya.(wb)