H.Muhammad Tambrin : Haul mempunyai Nilai Dakwah dan Tarbiyah kepada yang Hidup

Kepala Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Dr Drs. H. Muhammad Tambrin M.MPd yang juga Ketua PW.NU Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN, Haul adalah acara peringatan hari kematian atau wafatnya seseorang yang di hauli atau dilakukan satu tahun sekali, pada hari kematian atau wafatnya orang yang di hauli.
Biasanya peringatan haul tidak lepas dari tiga hal. Pertama, tahlilan dirangkai doa kepada si almarhum. Kedua, pengajian umum dengan pembacaan secara singkat sejarah orang yang di hauli, mulai dari tanggal lahir atau wafat, jasa-jasa, serta keistimewaan yang patut diteladani.
Ketiga, sedekah, bisa diberikan kepada orang-orang yang berpartisipasi pada acara tersebut, maupun yang diserahkan langsung ke rumah masing-masing.
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr.H.Muhammad Tambrin. M.MPD yang juga Ketua PW.NU Kalsel haul mempunyai nilai, 1.Dakwah mengingat kematian, setiap yg bernyawa pasti mati.
2. Tarbiyah / pendidikan edukasi kepada yang hidup orang yang mulia dan bertaqwa wafatnya di kenang orang banyak, menjadi referensi Mulia Hablumminallah, hablumminannas.
“Allah muliakan dan diikuti manusia juga memuliakan nya, salah satu contoh Ulama kharismatik Al- Alamah Al Arif Billah Tuan Guru Syekh KH. Zaini Abdul Ghani,” sebutnya.