SMAN 5 Banjarmasin jadi Sekolah Favorit, Ternyata Kepsek ini Canangkan Visi Ini.!


Kepsek SMAN 5 Banjarmasin, Drs H. Mukhlis Takwin, SH. MH saat di temu di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2024).

BANJARMASIN, detikposkalimantan.com Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 5) Banjarmasin menjadi salah satu sekolah yang banyak diminati siswa-siswi SMP dari berbagai wilayah di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Fakta ini diakui langsung oleh salah satu siswa yang baru lulus dari SMPN di Banjarmasin tahun pelajaran 2023/2024 yang sangat berkeinginan sekali untuk mendaftar di SMAN 5. 

“Pilihan ulun (saya) hanya di SMAN 5, jika tidak di SMAN 5 ulun tidak akan sekolah,” ungkap Yusuf  salah satu warga Banjarmasin setelah menerima Surat Keterangan Lulus dari SMP, baru – baru ini.

Selain itu, ada juga yang mengatakan, bahwa SMAN 5 selama kepemimpinan Drs. H. Mukhlis Takwin, SH.MH yang sudah hampir 6 tahun menjabat Kepsek, dan jajaran tenaga pendidik profesional yang kerap mengusung misi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, melaksanakan kurikulum berkualitas, meningkatkan profesionalisme guru dan staf, serta melaksanakan penilaian yang akurat dan berkualitas.

“Saya berkeyakinan SMAN 5 Banjarmasin ini memiliki potensi untuk maju, dan menjadi sekolah terfavorit,” ucap pak H. Mukhlis sapaan akrab Kepsek SMAN 5 itu saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2024).

Dengan tekad keyakinan itu, karena sekolah SMAN 5 letaknya strategis posisinya berada di pusat kota yang letaknya di pinggir jalan raya, memiliki tanah yang luas dan dikelilingi masyarakat yang heterogen.

“Demi memajukan SMAN 5 Saya mencanangkan visi, yaitu unggul dalam prestasi, kreatif, berkarakter pancasila dan ramah lingkungan,” bebernya.

Dengan visi tersebut, maka saya gelar rapat semua dewan guru, termasuk pengawas, pembina dan orang tua siswa untuk berkomitmen buat tanda tangan pakta integritas siap melaksanakan visi dan misi.

“Alhamdulilah dengan visi yang kita rumuskan bersama ini SMAN 5 bisa menjadi unggulan dan menjadi studi tiru 30 lebih SMA se Kalsel, bahkan study tiru dari provinsi tetangga, Kaltim, dan Kalteng,” pungkas pioneer sekolah penggerak angkatan pertama pelaksana kurikulum merdeka itu.(dpk)

Berita Terkait

Top